Sabtu, 24 Juli 2021

PERTOBATAN ADALAH

Pertobatan itu bukan cuma sekedar tidak melakukan dosa lagi. 

Pertobatan itu terjadi di dalam diri, alasan mengapa dia tidak melakukan dosa lagi. 

Ada orang tidak berbuat dosa karena tidak punya uang, tidak ada kesempatan, tidak sempat, tidak mampu secara fisik, dll. 

Jika demikian apa benar mereka sudah bertobat? 

Bertobat itu, bukan cuma tidak melakukan dosa lagi, melainkan sampai pada tahap membenci dosa. 

Mengapa sampai membenci dosa? 

Alasan di baliknya menentukan apakah dia sudah bertobat atau belum. 

Membenci dosa semestinya lahir dari pemahaman akan keberadaan diri sendiri dan Allah yang membenci dosa. 

Lalu berpaling kepada Allah, karena menyadari bahwa perbuatan dosa itu adalah mendurhakai Tuhan Sang Pencipta dan Ayah bagi semua manusia. 

Pertobatan bukan cuma tidak melakukan dosa lagi. 

Dia lahir dari pemahaman bahwa dosa bukan sekedar perbuatan jahat, melainkan sebuah status keberadaan diri, apapun perbuatannya, status berdosa tetaplah orang berdosa, sampai dia rubah statusnya. 

Di sini harus dipahami bahwa merubah status itu memerlukan dua faktor: Allah dan si manusia itu sendiri. 

Allah yang membuka diri dengan kasih memberikan kesempatan bagi manusia untuk datang kepada-Nya dan merubah statusnya dan faktor manusia yang mau datang kepada-Nya, lalu berjuang untuk mengalahkan keinginan daging. 

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar