Senin, 03 Januari 2022

JADILAH BEJANA

Jadilah Bejana

Hidup kekristenan kita seperti bejana.

Ada 2 hal mengenai bejana:

1. Bejana tidak pernah memiliki air. 
Baik bejana maupun air di dalamnya dimiliki oleh si empunya bejana. 

Sang Pemilik berhak mengambil air kapanpun dan berapapun yang dibutuhkannya.

Percayalah dia tidak akan membiarkan bejana itu kosong.

Yang bejana harus lakukan hanyalah membuka dirinya agar mudah diambil dan diisi kembali.

Tahukah Anda bahwa segala hal yang kita kerjakan dan miliki bukanlah milik kita, melainkan milik sang empunya kehidupan, yaitu, Tuhan sendiri.

Apakah itu keluarga, pekerjaan, bisnis, uang, kekayaan, pelayanan, bahkan hidup ini sendiri.

Relakanlah diri kita untuk dipakai oleh-Nya, Sang Pemilik kehidupan untuk dipakai menjadi alat kemuliaan-Nya. 

Berilah ketika Dia meminta kita untuk memberi, relakanlah ketika Dia meminta kita untuk merelakan sesuatu.

Percayalah Dia tidak akan membiarkan dirimu kosong. Dia akan segera mengisinya kembali.

Orang yang menjadi saluran berkat, akan menjadi lumbung berkat, sehingga tidak akan kekurangan berkat.

2. Seberapa banyakah volume air yang dapat ditampung oleh bejana? Tergantung seberapa besar bejana tersebut.

Tahun ini, perbesarlah kapasitas iman, kapasitas hidup, kapasitas keahlian, kapasitas pemberian.

Fasten your seat belt!

Ayo, berjalan lebih jauh, berlari lebih kencang, terbang lebih tinggi, bersyukurlah senantiasa, memberi lebih banyak, melayani lebih sungguh-sungguh, berdoa lebih sering, jangan sekali-kali tinggalkan waktu-waktu ibadah.

Seringkali, bukannya Tuhan kikir dalam memberkati namun, kapasitas bejana kita yang perlu diperbesar supaya dapat menampung berkat-Nya lebih besar lagi.

#CatatanAwalTahun

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar