Rabu, 27 Juni 2018

Daud Bagian 16

Babak akhir dari narasi kejatuhan Daud adalah kematian anak hasil perzinahannya dengan Batsyeba dan kemudian kelahiran Salomo, dari rahim Batsyeba.

Mengenai Salomo, Alkitab menyimpulkan kelahirannya, sbb:

"....... TUHAN mengasihi anak ini."
2 Samuel 12:24b.

Kita tahu bahwa Salomo kelak akan memegang takhta menggantikan ayahnya, dan berhasil membawa Israel ke puncak kejayaannya.

Tapi, tunggu dulu!

Siapa Salomo?

Putra Daud dari perempuan yang dizinahi oleh Daud.

Sejarah keluarga Salomo bukanlah sebuah sejarah baik-baik, tapi koq bisa Tuhan memilihnya untuk menjadi raja Israel?

Di sinilah kita belajar akan kasih Tuhan dan belas kasihan-Nya kepada orang-orang berdosa yang telah bertobat.

Bagi Tuhan, dosa yang telah diselesaikan, ya sudah selesai.

Yesaya berhasil memparafrasakan ini dengan sangat baik, ketika beliau menuliskan,

"Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu."
Yesaya 43:25

Jikalau Tuhan saja sudah mengampuni dan melupakan kejahatan kita atau seseorang, lalu mengapa kita masih mengingat-ingat dosa diri sendiri atau orang lain?

Seringkali Tuhan sudah mengampuni dosa-dosa kita, namun kitalah yang belum mengampuni diri sendiri.

Jikalau Tuhan itu pendendam, maka orang-orang seperti Salomo tidak akan mendapat kesempatan apa-apa di dalam dunia.

Betapa malangnya hidup yang demikian, dia lahir tidak memberi nilai tambah, meninggalpun tidak mengurangi apa-apa.

Namun, puji Tuhan, Dia mengampuni dan tidak mengingat dosa-dosa kita lagi, sehingga segala pencapaian atau pekerjaan yang mulia juga dapat diraih oleh setiap kita.

Dengarkanlah panggilan-Nya kepada setiap orang:

“Aku telah menghapus segala dosa pemberontakanmu seperti kabut diterbangkan angin dan segala dosamu seperti awan yang tertiup. Kembalilah kepada-Ku, sebab Aku telah menebus engkau!“
Yesaya 44:22 

Kembalilah dan mulailah lagi berkarya bagi Tuhan, jangan menghukum diri terlalu lama, Tuhan sudah mengampuni.

#Daud

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)

#TheEncounter

#LeoImannuel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar