Kenapa ikut Tuhan dengan sungguh-sungguh itu wajib tidak bisa tidak harus sakit?
Begini,
Selama ini kita menjalani hidup dengan cara hidup sendiri yang diwarisi oleh keluarga, dan diwarnai oleh dunia.
Tujuan hidup yang ditetapkan sesuai dengan cara-cara dunia (tidak selamanya buruk sih), yang bahkan diraih kadang-kadang dengan menghalalkan segala cara.
Prestasi adalah sebuah kebanggaan, posisi adalah kehormatan, harga diri adalah segalanya.
Beberapa orang bahkan menjadikan pertimbangan diri sendiri sebagai aturan, asal sesuai dengan kepuasan diri, sikat aja.
Lalu bertobat, lahir baru, ingin hidup berkenan.
Nah, semua hal di atas yang telah menyatu dengan diri, kadang bertentangan dengan norma yang ditetapkan Kristus sendiri.
Takut, bimbang dan bingung untuk memilih Kristus atau tetap dengan cara-cara lama?
Terbayang kesusahan dan ketidaknyamanan meninggalkan segala kenikmatan itu demi Kristus.
Terbayang kan sakitnya ketika memilih Kristus dan melepas semua kenikmatan tersebut?
Semakin seseorang ingin hidup Kudus, semakin banyak yang dia harus lepaskan.
Tapi percayalah, semua hal di dunia ini fana, termasuk sakit dan sukacita karena dunia, juga fana, dibandingkan dengan kemuliaan yang akan diberikan oleh Tuhan Yesus.
Dia tidak pernah berhutang, tidak dulu, tidak sekarang dan tidak besok.
#KiraKiraBegitu
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
#PursuingGodsHeart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar