Fenomena rebah ketika didoakan juga menyertai pelayanan saya.
Jujur, hati girang banget kalo ada jemaat yang rebah ketika saya doakan.
Itu seperti sebuah tanda bahwa Tuhan mendengarkan doa saya, dan konyolnya, entah sadar atau tidak menjadi sebuah justifikasi bahwa diri ini diurapi dan disertai oleh tanda-tanda ajaib.
Kemudian, tiap kali di tengah-tengah jemaat yang rebah bergelimpangan dan sebagian bermanifestasi, tanpa bisa saya cegah sebuah pertanyaan menyeruak dari dalam kalbu:
"Orang-orang ini (yang sedang bermanifestasi ~ rebah) hidupnya berubah gak ya?"
Jangan-jangan mereka hanya keranjingan penumpangan tangan, kecanduan manifestasi, sebagian benar sebagian dibuat-buat.
Buat apa dilawat Roh Kudus, dengan tanda manifestasi jika hidup tidak berubah.
Kesadaran ini yang membuat saya berpikir bahwa perubahan hidup sangat penting.
Lawatan Roh Kudus tentunya penting dan indah, bahkan sangat indah, namun jangan lupa langkah penting berikutnya, yaitu perubahan hidup.
#KiraKiraBegitu
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar