Jumat, 14 Mei 2021

PELAYANAN dan BERKEGIATAN AGAMA TIDAKLAH SAMA

Tahukah Anda bahwa melayani Tuhan dan berkegiatan agama adalah dua hal yang berbeda.

Pelayanan bertalian erat dengan berbagai kegiatan agama, namun kegiatan agama belum tentu sebuah pelayanan kepada Tuhan.

Sebagaimana yang Tuhan Yesus katakan di dalam Yohanes 16:2, 
"Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah."

Dan di dalam Matius 15:8-9 yang dikutip Tuhan Yesus dari Yesaya 29:13:
(8) Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

(9) Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."

Artinya orang bisa saja rajin berkegiatan agama, tidak ada yang cacat di dalam hidup keagamaannya, namun alih-alih melayani Tuhan, Dia sedang melayani agama, peraturan dan liturgi manusia.

Paulus pernah mengalami ini sebelum pertobatannya, sebagaimana yang dituliskan oleh Lukas, di dalam  Kisah Para Rasul 22:3, 

"Aku adalah orang Yahudi, lahir di Tarsus di tanah Kilikia, tetapi dibesarkan di kota ini; dididik dengan teliti di bawah pimpinan Gamaliel dalam hukum nenek moyang kita, sehingga aku menjadi seorang yang giat bekerja bagi Allah sama seperti kamu semua pada waktu ini."

Giatnya bagi agamanya membuatnya menjadi monster penganiaya dan pembunuh, tanpa belas kasihan. 

Sampai Tuhan Yesus menjamah hidupnya, barulah Paulus mampu menuliskan:

(7) "Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus."

(8) "Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus," Filipi 3:7-8

Jadi, bisakah orang taat beragama namun tidak memiliki hubungan dengan Tuhan? 

Lihat saja Paulus. 

Pelayanan selalu melibatkan hati.

Hati yang terjamah oleh belas kasihan Tuhan, yang kemudian pasti menimbulkan kerinduan untuk melayani. 

Ketika gereja Willow Creek Community Church diteliti ternyata diketemukan bahwa mereka yang sibuk melayani memiliki pertumbuhan rohani lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak melayani. 

Nah loh?! 

Koq bisa?! 

Ya bisa, karena melayani Tuhan dan berkegiatan agama adalah dua hal yang berbeda. 

Melayani Tuhan pasti melalui kegiatan-kegiatan yang bertalian dengan agama, namun berkegiatan agama belum tentu melayani Tuhan. 

Saya jadi bertanya-tanya, apakah kegiatan agama yang saya lakoni sebagai pendeta merupakan sebuah kegiatan agama semata ataukah merupakan sebuah pelayanan yang lahir dari hubungan yang dinamis bersama Tuhan dan Juru Selamat saya? JLI. 

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar