Tuhan....
Aku tidak meminta iman seperti Daniel.
Karena pergumulan yang di hadapi Daniel, situasi, kondisi berbeda dengan yang kuhadapi.
Takutnya iman seperti Daniel kurang kuat, atau bahkan terlalu kuat, sehingga tidak cocok untuk jenis pergumulanku di masa ini.
Lagipula, bukankah iman adalah respon terhadap segala hal yang dihadapi, jadi bagaimana aku dapat meminta sesuatu yang seharusnya aku latih dan perjuangkan sendiri?
Namun, jika memang harus meminta, aku meminta imanku sendiri yang cocok dan pas untuk pergumulan yang aku hadapi.
Tuhan...
Aku juga tidak akan berpuasa seperti Daniel atau Ester atau apalah orang sekarang menamakannya, jika hanya menjadikan puasa itu sebagai penyanderaan bagi-Mu, seolah Engkau wajib melakukan apa yang aku minta karena sudah berdoa dan berpuasa.
Tuhan....
Jika berpuasa, aku hanya akan menaklukan kedagingan dan segala keinginannya, termasuk membungkam suaranya yang seringkali merupakan suara hawa nafsuku sendiri, supaya aku bisa mendengar suara-Mu untuk kemudian menaatinya.
Tuhan...
Tolong aku untuk ikut Engkau dengan tulus, dan hanya berusaha menyenangkan-Mu.
Bantu Aku berjalan di jalan-Mu, tanpa perduli dengan segala jargon yang sepertinya keren dan rohani pada zamanku ini padahal hasil rekaan yang sebenarnya hanya untuk mengesankan manusia lain.
Amin.
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar