Tuhan Itu Baik.
Semua pasti setuju.
Namun bagaimana seandainya Dia tidak menjawab doa-doa kita? Bahkan Dia seperti tampaknya membiarkan semua yang kita takutkan malah terjadi.
Semua yang kita pikirkan dan rencanakan seolah berbalik menyimpang dari yang kita inginkan.
Bagaimana? Apakah Tuhan masih baik?
Kebaikan Tuhan tentunya tidak dapat dinilai hanya dari doa-doa yang dikabulkan-Nya.
Kita harus melihat kebaikan Tuhan dari awal sampai ujung.
Begini,
Tuhan itu Maha Kuasa sehingga Dia Maha Tahu.
Sehingga semua keputusan-Nya sangat dipengaruni oleh Kemahakuasaan dan Kemahatahuan-Nya.
Sementara kita tidak maha kuasa sehingga tidak maha tahu.
Manusia cenderung menilai berdasarkan kebaikan yang sifatnya parsial dan kekinian.
Maksudnya, Tuhan baik jika doa dikabulkan, sakit disembuhkan, dll.
Sementara Tuhan melihat, menilai dan memutuskan berdasarkan kemahatahuan-Nya, jikalau Dia kabulkan sekarang maka akan berakibat negatif di masa depan misalnya.
Tidak heran, banyak orang menyadari kebaikan Tuhan setelah mereka merenungi hidup dan menyadari bahwa ketika Tuhan tidak mengabulkan doa dan permohonan itu semua karena Dia coba melindungi diri mereka.
Contoh praktisnya:
"Puji Tuhan ya, dahulu tidak jadi menikah dengan dia. Seandainya jadi, tak tahu deh bagaimana nasib saya sekarang."
"Puji Tuhan dahulu tidak diterima di fakultas itu, kalo diterima tentu nasib saya tidak seperti hari ini."
Kesadaran demikian hasil dari melihat rencana Tuhan dari A sampai Z.
Jika belum dapat menyelami rencana Tuhan, cukup hanya dengan percaya saja bahwa Dia Baik, bahwasanya untuk selama-lamanyanya kasih setia-Nya.
#KiraKiraBegitu
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
#TheEncounter
#LeoImannuel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar