Saya ingat banyak tahun yang lalu.
Malam itu ibadah doa youth yang saya bina sungguh luar biasa.
Lawatan Tuhan sangat dahsyat serasa hari pencurahan Roh Kudus di loteng Yerusalem, paling tidak versi kamilah.
Dalam perjalanan pulang, di atas motor saya berbisik kepada Tuhan Yesus, "Makasih ya Tuhan, Engkau melawat anak-anak mudaku."
Rupanya Tuhan tidak berhenti di situ.
Setelah beberes dan berdoa, di kamar, malam itu juga, Tuhan Yesus melawat saya.
Saya hanya bisa menangis.
Kemudian, tampaklah masa-masa menyedihkan, sekaligus membangkitkan amarah dan penuh luka yang pernah terjadi di dalam hidup ini.
Sejujurnya di dalam jiwa terbersit sebuah tanya, di mana Tuhan kala itu?
Mengapa Dia tidak menolong?
Melihat gambaran itu muncul, tangis saya tambah keras, sebuah tangisan kepedihan dan luka.
Kemudian, Saya mendengar Tuhan berkata lembut di dalam hati ini:
"Leo, tahu tidak, dalam masa-masa sulit itu Aku ada di sebelahmu dan tidak pernah beranjak dari sana!"
Tangis saya tambah keras.
Air mata tumpah tak tertahankan bak air terjun.
Tiba-tiba ada satu sukacita menyeruak dari kedalaman jiwa, menembus dan mengatasi semua kekecewaan dan luka.
Detik itu, tangis saya berubah dari tangisan duka menjadi tangisan sukacita.
Saya menangis, namun mulut ini penuh dengan tawa sukacita, karena mengetahui ternyata Tuhan tidak pernah membiarkan saya sendiri.
Buktinya, dari tempat di mana saya mengalami banyak penindasan, bullying yang bukan sekedar kata-kata, bahkan sudah berbentuk fisik, Tuhan membawa saya keluar dan kemudian dapat menjadi pembina kaum muda di satu gereja.
Saya ingat masa-masa menangis sendiri, tidak ada yang membela, bahkan pernah membenturkan kepala ke tembok.
Kala itu saya berseru:
"Tuhan, bawa saya keluar dari sini, bawa saya keluar dari keadaan ini!"
Dan, Dia mendengarkan saya.
Malam itu di kamar, saya dibebaskan dan disembuhkan.
Dan terus menerus dipulihkan, hingga hari ini.
Setiap detak jantung, denyut nadi dan tarikan nafas ini, semua berhutang kepada Juru Selamat saya.
I trully am the product of grace, nothing more and nothing less.
Sebagaimana Tuhan tidak pernah meninggalkan saya, Tuhan pun TIDAK AKAN PERNAH MENINGGALKAN ANDA.
Have A Blessed Day. JLI.
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
#PursuingGodsHeart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar