Rumah Potifar memainkan peranan penting terhadap Yusuf dan karirnya ke depan.
Di rumah majikannya Yusuf belajar satu hal yang maha penting dari seluruh perjalanan hidupnya kelak, integritas.
Menurut KBBI Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Sementara Kamus Merriam-Webster mengartikan integritas sebagai ketaatan yang teguh kepada sebuah nilai kepercayaan, terutama hal moral, atau tidak bisa dikotori alias sangat jujur.
Hal ini paling terlihat ketika Yusuf meresponi godaan istri Potifar:
Kejadian 39:9
"bahkan di rumah ini ia tidak lebih besar kuasanya dari padaku, dan tiada yang tidak diserahkannya kepadaku selain dari pada engkau, sebab engkau isterinya. Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
Bagi Yusuf integritas adalah segalanya, meski untuk menjaganya berarti dia harus masuk penjara.
Dari mana integritas ini berasal?
Ayat di atas memberikan sedikit gambaran:
"Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?"
Dari jawaban yang diberikannya tersirat hubungannya dengan Tuhan.
Yusuf tidak mau menodai dirinya dan hukum-hukum Tuhan yang terpatri di dalam jiwanya.
Menyakiti Tuhan tidak pernah menjadi pilihan baginya.
Dosa bukanlah hanya sebuah pelanggaran terhadap hukum-hukum Tuhan, melainkan sebuah pengkhianatan terhadap hubungan yang penuh kasih dengan Tuhan.
Dalam membangun sebuah hubungan apapun dengan manusia lainnya, apakah itu pernikahan, persahabatan, bisnis, dlsb, integritas adalah kualitas yang kita cari dari dalam diri seseorang.
Dalam perjalanan hidup ini, apapun bidang yang kita tekuni, jadilah seseorang yang berintegritas, jadilah seseorang yang dapat diandalkan dan dipercayai, bahkan terhadap hal-hal kecil dan remeh sekalipun.
Karena dari sana tanggung jawab besar akan diberikan.
Karir gilang gemilang Yusuf dimulai dari integritasnya di rumah Potifar.
Lukas 19:17
"Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota."
#Yusuf5
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
#TheEncounter
#LeoImannuel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar