Yunus Bagian 3
BADAI ADALAH CARA TUHAN UNTUK MEMANGGIL KITA KEMBALI.
Yunus 1:4
"Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur."
Tuhan berkomunikasi dengan banyak cara, seperti Dia bicara ketika kita membaca firman-Nya, atau ketika mendengar khotbah, nah badai adalah salah satu cara Dia berbicara kepada kita.
Mengapa badai?
Karena mungkin kita sudah terlalu ndablek, alias sudah menulikan telinga dan hati sendiri terhadap suara panggilan Tuhan.
Di dalam konteks Yunus, badai dikirim untuk memanggilnya kembali kepada tugas dan panggilannya terhadap orang Niniwe.
Tuhan mengirimkan badai untuk mencegahnya jatuh ke dalam dosa pemberontakan alias ketidaktaatan terlalu jauh.
Tuhan bisa memakai siapapun atau apapun (Matius 3:9), namun Tuhan memilih Yunus dan pilihan-Nya tetap.
Puji Tuhan, Dia tidak mengalihkan pilihan-Nya kepada orang lain, jadi badai juga adalah bahasa kasih-Nya.
Hari-hari ini mungkin kita sedang berada di tengah-tengah badai, ingatlah bahwa badai adalah salah satu cara Tuhan untuk berkomunikasi dengan kita.
Berpikirlah dan merenunglah, kira-kira apa yang hendak Dia sampaikan kepada kita.
Adakah kesalahan yang telah kita buat?
Atau badai ini hanyalah sebuah sekolah kehidupan untuk menyiapkan kita bagi sebuah tugas besar yang telah Tuhan persiapkan bagi kita.
Jika badai tak kunjung reda di dalam hidup ini, jangan-jangan Tuhan sedang memakai badai untuk mengajari kita sesuatu.
Well, apapun itu, pastikan jalur komunikasi rohani kita dengan Tuhan jangan terputus. JLI
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
#PursuingGodsHeart
#JonahTheSeries
Tidak ada komentar:
Posting Komentar