INTIMACY 3A
By Leo Imannuel
Matius 22:36-40 (TB)
(36) Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?
(37) Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
(38) Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
(39) Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
(40) Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Ketika mendengar kata 'Cinta' apakah yang terbersit di dalam pikiran dan hati Anda?
Segenap peraturan yang tidak bisa tidak harus ditaati, atau seluruh perbuatan baik yang harus dilakukan untuk seseorang?
Atau ketika mendengarnya pertama-tama yang Anda tangkap adalah nuansa perasaan di dalam hati?
Cinta itu selalu berkaitan erat dengan perasaan yang menemukan bentuknya di dalam perkataan dan perbuatan.
Ketika bilang "I Love You" kepada istri, yang saya maksud selalu adalah perasaan saya kepadanya dengan disertai semua perbuatan yang membuktikan kesejatian dari perkataan tersebut.
Istri saya menerima perkataan tersebut dengan hatinya, otomatis ingatannya akan mencari bukti dari cara saya memperlakukannya selama ini, barulah sepersekian detika kemudian perasaan bahagia muncul dan dengan senyum mengembang karena sukacita jantung hati saya membalas "I Love You Too."
Jadi, cinta selalu pertama-tama berkaitan dengan perasaan baru kemudian merujuk kepada perbuatan.
Cinta menemukan ekspresinya di dalam perasaan dan kemudian terungkap melalui perkataan dan kemudian perbuatan.
Ketika Tuhan Yesus bertanya kepada Petrus sebagaimana tercatat di dalam Injil Yohanes 21:15 "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?"
Yang dimaksud Tuhan Yesus adalah perasaan cinta di dalam hati Petrus, bukan perbuatannya.
Kemudian setelah Petrus menjawab "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau."
Barulah Tuhan Yesus memberi tugas kepadanya, "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
Kesimpulannya adalah semua perbuatan apapun yang kita lakukan baik untuk Tuhan maupun bagi sesama dasarnya harus cinta atau kasih.
Tanpa dasar cinta atau kasih maka segala sesuatu yang kita lakukan akan hambar karena tidak akan menyentuh hati sendiri, ataupun obyek bagi siapa perbuatan baik tersebut dilakukan. JLI
Bersambung
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
#TheEncounter
#LeoImannuel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar