Sabtu, 25 September 2021

DARAHKU CUKUP, DARAHKU CUKUP!

Dengan jijik dan frustasi melihat keberdosaan diri yang hitam pekat kotor, memandang ke sebuah bukit pada sesosok lelaki yang tergantung penuh luka dan nestapa.

Setiap luka di tubuh itu berkata lirih:
"Darah-Ku cukup!"
"Darah-Ku cukup!"

Semakin didengar, semakin keras suara itu berkata: "Darah-Ku cukup!" "Darah-Ku cukup!"

Setiap luka itu berbicara, jiwa yang terbelenggu tak berdaya oleh ketidaklayakan, mulai kembali mendetakkan kehidupan.

Air mata tumpah bak bendungan jiwa hancur luluh....

Aku bebas! 
Aku dikasihi!

Catatan pendek seseorang yang dicintai.

#LeoImannuel

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar