Hari itu liturgi ibadah sampai kepada doa pengakuan dosa, seseorang didaulat maju ke depan untuk memimpin doa tersebut.
Saya kaget karena si Bapak maju dan dengan lancar memimpin doa.
Saya kenal si Bapak sudah bertahun-tahun, sehingga menjadi sebuah kejutan membahagiakan bagi saya melihat beliau "berani" memimpin doa tersebut.
Jadi teringat tahun-tahun sebelumnya di mana kami banyak ngobrol tentang iman dan kehidupan.
Saya terharu dan berbahagia melihat sedikit benih yang saya taburkan telah bersemai di dalam hidupnya.
Minggu pagi itu Tuhan mencelikkan mata saya untuk melihat dan belajar jangan pernah lelah menaburkan benih-benih firman, akan ada waktunya dia akan bersemai, ada saatnya Roh Kudus menumbuhkannya menjadi pohon kehidupan di dalam diri seseorang.
Perlu diingat bukan hanya saya yang menabur benih, ada banyak orang terutama keluarganya.
Tuhan baik.
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar