1 Yohanes 5:3-4
(3) "Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat,"
(4) "sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita."
Tanda kasih kepada Tuhan adalah ketaatan terhadap perintah-perintah-Nya yang tidak berat alias ringan.
Koq, (jadi) ringan?
Koq, (jadi) berat?
Apa yang membuat perintah-perintah Tuhan itu jadi berat atau ringan?
Sederhana, sikap kita terhadap dunia dan semua kemewahan yang ditawarkannya, membuat perintah-perintah Tuhan menjadi berat atau ringan.
Jika hati kita lebih condong kepada keuntungan yang dunia tawarkan maka perintah-perintah-Nya menjadi berat, namun jika hati kita lebih condong kepada Tuhan maka akan menjadi ringan.
Contohnya, jika fokus kita terhadap kekayaan melebihi kekudusan, maka perintah Tuhan untuk tidak mencuri (korupsi, kolusi dan segala kejahatan yang menjadi syarat untuk memperoleh kekayaan) menjadi sesuatu yang berat.
Sebaliknya jika kita lebih fokus atau concern terhadap kekudusan, maka menaati perintah-Nya untuk tidak mencuri adalah sesuatu yang ringan.
Demikian juga di dalam segala aspek kehidupan, ketika kita diperhadapkan dengan pilihan taat kepada Tuhan atau kepada dunia, ringan atau beratnya bergantung kepada sikap kita terhadap Tuhan dan perintah-perintah-Nya.
Maka di ayatnya yang ketiga, Rasul Yohanes menegaskan bahwa yang lahir dari Allah mengalahkan dunia.
Seseorang yang lahir baru, bertobat, metanoia, perubahan pola pikirlah yang mampu mengalahkan dunia.
Sampai Kristus lahir di hatinya, sampai hatinya percaya sungguh-sungguh kepada Tuhan Yesus dan firman-Nya, dia tidak akan bisa berkata seperti Paulus,
"Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus." Filipi 3:7.
Saya tidak sedang mengatakan bahwa tidak ada yang baik di dunia, tidak, saya tidak bilang seperti itu.
Hanya saja kebahagiaan, kekayaan, kemuliaan yang dunia tawarkan itu fana, bahkan kadang palsu, ujungnya membawa maut.
Namun, Kristus menawarkan sesuatu yang sejati dan kekal.
Dia menebus manusia dan seluruh kehidupannya, Tuhan Yesus menawarkan dan memberikan kehidupan sejati, ini artinya kebahagiaan sejati, kekayaan sejati, dan kemuliaan sejati dan tentunya kekal.
Untuk memperolehnya hati manusia harus mampu berpaling dari dunia kepada Kristus.
Ketika kita mampu melakukannya, kita telah mengalahkan dunia.
Itulah iman.
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar