Minggu, 17 April 2022

BAGAIMANA KITA MENYEMBAH?

Dari begitu banyak massa yang mengerumuni Tuhan Yesus dalam kisah penyembuhan anak Yairus (Markus 5:21-43), hanya si perempuan yang sakit pendarahan selama 12 tahunlah yang mendapat perhatian Tuhan Yesus 

Markus 5:30 
Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"

Dari milyaran orang di dunia yg beribadah dan berdoa kepada-Nya, apakah kita termasuk orang yang menarik perhatian Tuhan Yesus?

Ataukah kita hanya menjadi salah satu orang dikerumunan saja? 

Dari ratusan orang yang mengerumuni dan mendesak Tuhan Yesus, apa istimewanya sentuhan si perempuan? 

Dia menyentuh dengan putus asa. 
Setelah 12 tahun menderita sakit pendarahan dan habis-habisan, sudah tak tahu lagi mau berpaling kemana. 

Markus 5:26 
"Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk."

Perempuan ini sudah mencoba berbagai cara, namun gagal, sampai ia mendengar tentang Tuhan Yesus. 

Berita-berita yang dia dengar tentang Tuhan Yesus menjadi Iman di dalam hatinya. 

Harapan terakhir dan satu-satunya hanya Tuhan Yesus. 

Markus 5:28 
Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh." 

Perempuan ini menyentuh Tuhan Yesus dengan kerinduan dan harapan yang didorong oleh keputusasaannya. 

Respon Tuhan Yesus adalah

Markus 5:34 
Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

Tidak ada yang paling menggerakan Tuhan kecuali hati yang lapar dan haus akan Dia. 

Sebuah kehausan dan kelaparan rohani yang hanya bisa dipuaskan oleh-Nya. 

Kehausan dan kelaparan akan Tuhan yang membuat umat-Nya bergerak maju mendahului orang banyak dan menyentuh Kristus dengan segenap harapan kepada-Nya. 

Bagaimana cara kita beribadah? Berdoa? Memuji dan menyembah? 

Ayo datang kepada-Nya dengan hati yang lapar dan haus. 

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar