Jumat, 01 April 2022

YESUS DITANGKAP ATAU MENYERAHKAN DIRI?

Yesus ditangkap atau menyerahkan diri?

Di dalam narasi penangkapan Yesus, Matius 18:3 mencatat Yudas membawa “sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah“  lengkap dengan lentera, suluh dan senjata.

Berapakah jumlah prajurit dalam kata "sepasukan prajurit?"

Kata prajurit berasal dari kata Yunani Legion, sebuah grup pasukan berjumlah 6000 orang.

Dalam Yohanes 18:3 dikatakan bahwa Yudas datang "dengan sepasukan prajurit dan penjaga-penjaga Bait Allah" lengkap dengan lentera, suluh dan senjata."

Sepasukan di sini dari bahasa Yunani 1 speira yaitu sepesepuluh dari 1 Legion, berarti hanya sekitar 600 orang, bersenjata pedang dan pentung, termasuk lentera, karena gelapnya malam, padahal mereka hanya mau menangkap Yesus yang hanya disertai oleh belasan orang! 

Mungkin karena pengalaman sebelumnya, Yesus selalu berhasil meloloskan diri dengan cara-cara yang ajaib (Luk 4:30  Yoh 8:59  10:39). 

Sehingga seka­rang mereka melakukan persiapan penangkapan sedemikian rupa, supaya tidak gagal lagi. 

Namun, apakah karena banyak pasukan mereka berhasil menangkap Yesus? 

Dalam Matius 26:53 Tuhan Yesus menegur Petrus yang menghunuskan pedangnya, 

"Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku?" (bdk. 2 Raja-Raja 6:15-17). 

Berapa banyakkah kira-kira dua belas pasukan malaikat itu?

12 Legion Malaikat jika di kali 6000 orang maka berjumlah  72 ribu malaikat.

Di dalam 2 Raja-Raja 19:35, dituliskan seorang malaikat mampu membunuh 185 ribu orang!

Siapakah yang mampu menangkap Tuhan Yesus?

Dalam narasi penangkapan di Yohanes 18:6 dikisahkan sewaktu Tuhan Yesus menampilkan dirinya  

"Akulah Dia," mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. 

Baru bicara saja mereka sudah rebah, apalagi jika Yesus bertindak, tentu akan lebih mengerikan hasilnya. 

Jadi jelaslah beliau tidak ditangkap melainkan menyerahkan diri. (Bdk. Yohanes 10:17-18). 

Mengapa demikian? 

Kasih kepada Bapa dan manusia adalah jawabannya. 

Kasih yang melahirkan ketaatan akan tanggungjawab penyelenggaraan keselamatan melalui korban diri-Nya sendiri. 

Di Getsemani Dia berdoa, 

"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

Dia ditangkap bukan karena tidak berdaya, melainkan karena mengasihi kita.

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar