Sabtu, 02 April 2022

YUDAS DI DALAM HIDUP KITA

Lukas 6:12
"Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah."

Untuk apa Tuhan Yesus berdoa semalam-malaman? 

Lukas 6:13
"Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul"

Rupanya Beliau doa semalam-malaman untuk meminta hikmat Bapa guna memilih murid-murid-Nya. 

Dari hal ini kita belajar:
1. Tuhan Yesus menjadikan Bapa sebagai sumber-Nya. 
~> Jika Tuhan Yesus saja menjadikan Bapa sebagai sumber-Nya, apalagi kita? 

2. Untuk setiap keputusan penting Tuhan Yesus selalu melibatkan Bapa. 
~> Berdoalah senantiasa, Bacalah Firman-Nya, Renungkanlah dan Lakukanlah. 

3. Doa menjadi nafas kehidupan Tuhan Yesus. 
~> Berdoalah setiap waktu, jangan biarkan pikiran kosong menghinggapi kita, sembahlah Tuhan di dalam hati kapan saja dan di mana saja. 

Walaupun sudah berdoa, Tuhan Yesus tetap memilih Yudas Iskariot. 

Lukas 6:16 
"............... dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat."

Mengapa bisa salah memilih? 

Kadang Bapa "membiarkan" kita salah memilih untuk menggenapi rencana-Nya. 

Sebagai anak dan sekaligus hamba-Nya, ingatlah bahwa hidup kita bertujuan untuk menggenapi rencana dan tujuan Bapa, yang melaluinya Dia dipermuliakan dan pasti akan mendatangkan kebaikan bagi orang-orang yang mengasihi-Nya. 

Tuhan Yesus mati karena pengkhianatan Yudas yang membawa keselamatan bagi umat manusia.

Jika hari ini ada kesusahan atau Yudas-Yudas (bisa manusia, tapi terutama keadaan yang kurang baik) di dalam hidup, yang pada umumnya terjadi karena kesalahan kita, berdoalah, bertobatlah, minta ampunan Bapa di dalam Tuhan Yesus atas kesalahan yang kita buat, lalu mintalah kesempatan kedua untuk memperbaikinya. 

Kejadian 50:20 
"Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar."

#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar