Penjara bukanlah halangan bagi Tuhan untuk mengangkat seseorang.
Ketika sudah waktunya, Tuhan dapat mempromosikan seseorang, dari dalam penjara langsung loncat beberapa langkah menuju puncak.
Yusuf boleh berada di dalam penjara, namun kemampuan dan visinya tak ikut terpenjara.
Kemampuan yang ada di dalam dirinya adalah keahlian untuk mengatur sebuah negara.
Potensi mengatur sebuah negara ada di dalam diri seorang narapidana.
Kejadian 41:39-40
(39) Kata Firaun kepada Yusuf: "Oleh karena Allah telah memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
(40) Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
Bayangkan, dari seorang narapidana Yusuf dapat mengartikan sebuah mimpi, memimpin sebuah negara untuk mengatur dan membangun mega infrastruktur pada zamannya bagi pertanian, lumbung, jalur logistik, distribusi, keuangan, termasuk keamanan.
Jangan pernah biarkan situasi kondisi hari ini membatasi Anda dan kapasitas Anda.
Boleh berada di gereja yang kecil, tinggal di kota kecil, bekerja di perusahaan kecil, memiliki bisnis yang kecil, namun jangan pernah memiliki mimpi dan kapasitas yang kecil.
Harus selalu terus menerus mengembangkan diri.
Kembali ke Yusuf.
Di mana-mana isu pangan selalu melibatkan isu ekonomi, keamanan, pertahanan dan politik.
Yusuf dapat mengatur itu semua.
Berarti Yusuf harus dapat mengatur para petani, pelaku pasar, ekonom, militer, dan berbagai tekhnologinya.
Kalau hidup hari ini berarti Yusuf mengendalikan departemen pertanian, departemen keuangan, menteri koordinasi ekonomi dan keuangan, Departemen Perhubungan, Departemen Perdagangan, Departemen Dalam Negeri, Departemen Luar Negeri, Departemen Pekerjaan Umum, Kepala Daerah, BPPT, BAPPENAS, Militer, Kepolisian, dll.
Dari mana Yusuf memiliki kemampuan untuk melakukannya? Hikmat Tuhan menyertai dan memampukannya.
Keadaan Anda saat ini mungkin seperti terpenjara.
Terpenjara secara ekonomi, terpenjara secara mental, minder karena berasal dari gereja kecil, dari kota kecil, kantor kecil, dlsb.
Namun, jangan pernah itu semua membatasi karya Allah di dalam dirimu.
Milikilah visi seluas dunia.
Jangan pernah berhenti belajar dan selalu perluas kapasitas sehingga melampaui sesuatu yang mungkin tampaknya memenjara Anda hari ini.
Karena ketika Tuhan mempromosikan Anda, itu bukan lagi seperti mendaki anak tangga, melainkan seperti sebuah lompatan raksasa.
Kejadian 41:40
"Engkaulah menjadi kuasa atas istanaku, dan kepada perintahmu seluruh rakyatku akan taat; hanya takhta inilah kelebihanku dari padamu."
#Yusuf
#LIFEWords (Leo Imannuel Faith Enlightening Words)
#TheEncounter
#LeoImannuel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar