Senin, 11 April 2022

BAGAIMANA MEMBEDAKAN AJARAN SEJATI dan PALSU

Alkitab memperingatkan kita bahwa di akhir zaman akan bermunculan nabi-nabi dan guru-guru palsu, yang tentunya akan mengajarkan ajaran-ajaran palsu.

Bagaimana kita bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu? Mana yang sejati dan mana yang sesat? 

Kadang memang agak sulit membedakan antara yang asli dan palsu, karena yang palsu membungkus dirinya dengan baik, ditambah lagi jika kita tidak pernah melihat atau meneliti yang asli, dijamin kita tidak akan sadar jika disodorkan sebuah kepalsuan.

Bagaimana bisa membedakan keduanya, jika kita tidak tertanam dalam ajaran-ajaran alkitab yang sehat, yang diajarkan oleh hamba-hamba Tuhan yang tekun dan saleh, tidak mengejar laba pribadi. 

Kata pencuri dalam Yohanes 10:10, diterjemahkan dari kata Yunani yang dapat diartikan sebagai guru-guru palsu yang tidak perduli akan orang yang didiknya, mereka hanya perduli keuntungan pribadi. 

Bagaimana bisa membedakan antara yang Sejati dan palsu jikalau kita tidak setia tertanam dalam sebuah gereja lokal yang saleh, yang mengajarkan kebenaran.

Setelah peristiwa Baptisan Roh Kudus yang menghebokan itu dan setelah khotbah Petrus yang mengebu-gebu itu, alkitab memunculkan sebuah perikop berjudul Cara Hidup Jemaat Mula-Mula, apa saja itu:
1. Bertekun dalam pengajaran (Marturia)
2. Hidup dalam Komunitas (gereja lokal?) (Koinonia)
3. Saling berbagi (Diakonia)

Keep Winning By Keeping The Word Of God

JLI @AOCJakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar